• Home
  • Travel
  • Kuliner
    • Category
    • Category
    • Category
  • Hotel
  • Contact
  • About

Trip Kuliner | Info Travel, Nginap dan Makan

facebook google twitter tumblr instagram linkedin

Hubungan digantung sama si dia mau nggak? Jawabannya dijamin nggak! Nah, terus apa hubungannya dengan hotel gantung Gunung Parang? Nggak ada sih, wkwk. Biarpun sama-sama digantung tapi kalau nginap di hotel gantung tertinggi di dunia ini gw jamin brosis pasti mau.

Sebelumnya gw mau tanya, percaya nggak kalau hotel gantung tertinggi di dunia ternyata ada di Indonesia? Beneran? Di mana tuh? Siapa yang menyangka kalau hotel gantung tertinggi di dunia ada di Purwakarta. Tepatnya di kawasan Tebing Parang sekitar Purwakarta, Jawa Barat. Namanya Skylodge Padjadjaran Anyar Badega Parang. Sedapppppp!

Asyiknya lagi, pertengahan November 2017 ini, hotel gantung ini sudah dibuka dan siap menyambut tamunya. Yups, brosis bisa menikmati sensasi baru menginap di hotel yang gw rasa sih memang bakal beda banget. Gw tegaskan, BEDA BANGET!

Seperti Apa Hotel Gantung Skylodge Padjadjaran Anyar Badega Parang?


Hotel gantung Gunung Parang nan unik ini dirancang dalam bentuk kapsul yang disisipkan di kawasan tebing Gunung Parang yang curam. Ngeri-ngeri sedap sih ngeliatnya. Pastinya sih menawarkan sebuah konsep berbeda dalam menikmati keindahan alam sekaligus bobo cantik. Sekedar informasi saja wisata Gunung Parang sendiri memang sudah dikenal sampai negara lain sejak puluhan tahun lalu.

Nah, kapsul hotel gantung Gunung Parang ini diletakkan di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Wow! Tinggi banget, berani coba ga brosis? Eh, tapi jangan salah lho, hotel ini juga bisa jadi terapi buat orang-orang yang takut dengan ketinggian. Kalau gw sih cuma takut sama yang Maha Kuasa. Xixi.

Soal desain dan keamanan tak diragukan lagi karena kabarnya, hotel gantung ini dirancang secara teliti oleh ahlinya dengan perhitungan yang cermat. Jadi tidak perlu was-was saat bobo cantik di dalam hotel ini.

Sementara urusan akses pun dibuat mudah dan nyaman, bahkan kita-kita yang takut ketinggian pun kemungkinan bisa menikmati perjalanan menuju hotel tanpa rasa ragu. Trek mencapai lokasi dibuat untuk semua umur, bahkan anak usia 6 tahun bisa kok ke sana asal tinggi badan minimal satu meter.

Tapi tentu saja tamu wajib memakai alat pengaman mulai dari helm, harness, dan tali temali lainnya saat memanjat tebing menuju lokasi.

Jalurnya pun cukup menantang tapi juga tak terlalu berat. Mungkin sedikit melelahkan sih. Tamu juga akan melalui tangga atau via ferrata terlebih dahulu sebelum mencapai lokasi.

Tapi tenang, disediakan tempat istirahat di elevasi 200 (meter) dan 300 (meter). Mendekati sky lodge maka tamu wajib melewati penyeberangan tyrolean sepanjang puluhan meter untuk sampai ke skylodge atau hotel gantung. Akhirnya, sampai deh ke dalam kapsul. Gimana? Masih berani bilang nggak seru?

Saat sudah di dalam kapsul, coba brosis bayangkan begini. Kita ada di dalam kamar dengan dinding bening terbuat dari polycarbonate. Kita bisa melihat pemandangan yang menghampar dari dalam kamar hotel gantung Gunung Parang. Oh ya, kita juga bisa nonton suasana saat matahari terbit dan terbenam dari ketinggian.

Siang hari, pemandangan gunung dan rumah-rumah penduduk terlihat jelas. Sementara saat malam, bayangkan kerlap-kerlip lampu rumah penduduk yang terlihat dari kejauhan. Hmmmm, gokil sumpeh!

Berapa Biaya Menginap di Hotel Gantung Skylodge Padjadjaran Anyar Badega Parang?


Buat menikmati sensasi yang berbeda dan sesuatu yang luar biasa kadang-kadang menuntut kita merogoh kocek. Nah, biaya menginap hotel gantung yang dipatok sekitar 4 juta semalam, mungkin bisa terasa 'rasional' buat sebagian kalangan dan bisa mahal buat kalangan lain. Tergantung kita menyikapinya saja sih kalau menurut gw.

Tapi, kalau harus ngomong, menurut gw bujet segitu sebanding dengan semua fasilitas fantastis dan sensasi yang didapat. Hotel gantung Skylodge Padjadjaran Anyar Badega Parang ini menyediakan beragam fasilitas, mulai dari AC, TV flat, coffee maker, bahkan toilet. Dan, asyiknya lagi, kapsul hotel gantung ini sanggup menampung maksimal lima orang penumpang, eh, tamu.

Dibanderol Rp 4 juta per malam, hotel gantung ini sendiri dilengkapi dengan beragam fasilitas, mulai dari pendingin udara, TV flat, coffee maker, bahkan toilet. Berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, satu kapsul hotel gantung ini mampu menampung hingga empat orang atau maksimal lima orang. Hotel gantung Gunung Parang ini sendiri memiliki luas kamar hotel 2,5 x 6 meter persegi dan tinggi sekitar 2,4 meter.

Transportasi dan Akses Ke Hotel Gantung Skylodge Padjadjaran Anyar Badega Parang

Foto: Dokumen Travel Kompas

Lokasi hotel gantung Padjadajaran Anyar ini di Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Lokasinya bisa diakses lewat berbagai moda transportasi. Jika tamu membawa kendaraan pribadi .setelah masuk kota Purwakarta langsung tancap gas ke arah Plered.

Setelah masuk Plered, ada dua akses menuju Gunung Parang yakni lewat Cilalawi, Pasar Warung Panjang atau Pasar Plered. Waktu tempuhnya bisa sekitar satu jam. Oh ya, jka sudah masuk akses tersebut, brosis harus banyak bertanya deh, karena banyak jalan kecil dan persimpangan. Harap maklum ya. Tapi opsi jalur Pasar Plered sepertinya lebih mudah dan tak terlalu ribet.

Nah, buat yang memakai transportasi umum, brosis bisa naik angkutan umum jurusan Purwakarta-Plered dengan tarif sekitar 6 ribu rupiah lalu turun di Pasar Plered dan sambung dengan angkutan ke arah Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru dengan merogoh kocek sekitar 12 ribuan.

Oh ya, untuk menginap di hotel gantung ini, pemesanan bisa dilakukan melalui call center. Meluncurrrr!
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Begitu denger kabar ini, gw langsung euforia! Yups, penerbangan berbiaya hemat AirAsia kini punya layanan wifi di kabin. Asyiknya lagi, layanan ini bisa gw nikmati saat melakukan travel domestik dan internasional. Kok bisa? Jawabannya baca deh ulasan di bawah.

AirAsia Indonesia baru saja meluncurkan layanan WiFi dan inflight entertainment dalam penerbangan berbiaya hemat yang pertama di Indonesia. Layanan WiFi dan inflight entertainment AirAsia yang diberi nama ROKKI, kini telah tersedia pada sejumlah penerbangan domestik maupun internasional yang dilayani oleh AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) atas dukungan dari Indosat Ooredoo Business selaku mitra penyedia layanan.

Oh, ngerti sekarang. Jadi layanan Wifi ini hasil kerjasama AirAsia Indonesia dengan Indosat Ooredoo Business. Lumayan lah, setidaknya di pesawat kita bisa browsing-browsing. Ga jenuh lah intinya. Gw sendiri biasanya kalau udah di pesawat akan menghilang. Lha? Kemana? Ya, ke alam mimpi lah alias bobo cantik. Wkwk.

Nama Layanan Wifi AirAsia Adalah ROKKI


Peluncuran layanan ROKKI ini udah dilakukan di RedHouse, kantor pusat AirAsia Indonesia beberapa waktu lalu. Ada beberapa pejabat yang hadir juga seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, pejabat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, pejabat Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Director & Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo, Herfini Haryono dan CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan.

Nah, pas peluncurannya CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan bilang bahwa sebagai maskapai berbiaya hemat yang selalu beradaptasi terhadap tuntutan kebutuhan pasar mereka melakukan inovasi. "AirAsia menjadi maskapai berbiaya hemat pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan WiFi dan inflight entertainment di dalam penerbangannya," begitu dia bilang.

Oh ya, layanan ROKKI yang dapat diakses langsung pada gadget masing-masing penumpang ini memungkinkan para pelanggan untuk tetap terhubung di mana pun dan kapan pun, serta semakin mempertegas visi AirAsia untuk menjadi maskapai penerbangan digital terdepan.

Cara Menggunakan layanan Wifi AirAsia dan Harga Wifi ROKKI


Untuk menggunakan layanan ROKKI, penumpang cukup mengaktifkan fitur WiFi saat ponsel atau tablet dalam mode pesawat dan menghubungkannya ke WiFi AirAsia-ROKKI kemudian akses situs www.rokki.com untuk menikmati berbagai hiburan antara lain menonton berbagai film, mendengarkan musik maupun melihat katalog belanja secara gratis.

Penumpang juga dapat mengakses layanan WiFi ROKKI yang tersedia dalam dua pilihan paket, yaitu Paket Chat dengan harga Rp30.000 untuk kapasitas 3MB dan Paket Internet dengan harga Rp60.000 berkapasitas 10MB.

Tipe Pesawat AirAsia Apa yang Memiliki Fasilitas Wifi?


Fasilitas WiFi AirAsia Indonesia saat ini sudah terdapat pada pesawat dengan kode PK-AXV untuk melayani penerbangan ke berbagai rute domestik maupun internasional, antara lain Bali, Yogyakarta, Surabaya, maupun Kuala Lumpur, Bangkok, Singapura, dan Makau. Adapun layanan ROKKI telah pertama kali diluncurkan oleh Malaysia AirAsia (kode penerbangan AK) pada tahun 2014.

Penumpang AirAsia Indonesia dapat mengidentifikasi pesawat yang telah dilengkapi dengan fasilitas ROKKI melalui stiker yang melekat pada kursi di hadapan penumpang, juga melalui pengumuman dari awak kabin.

Kalau memang penasaran, silahkan ikuti Twitter (www.twitter.com/AirAsia_indo) dan Facebook (www.facebook.com/AirAsia) untuk informasi terkini mengenai aktivitas dan berita dari AirAsia.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
 

Brosis pernah nyicip makanan yang dipendam ke dalam bara sekam? Kalau belum, kini saatnya mencoba salah satu makanan lezat yang diproses dengan cara tersebut. D'bubuy Ma' Atik namanya atau sebut saja 'bunga' eh, Bubuy Ayam Ma Atik biar nggak susah mengejanya. Hehe.

Asalnya dari mana sih Bubuy Ayam Ma Atik ini? Jika diselidiki dari namanya, ini adalah salah satu resep olahan sunda. Seperti udah gw bahas di awal ayam besutan Ma Atik ini dibuat dengan cara dipendam ke dalam bara sekam. Mengintip sedikit dari akun Twitter resmi @Dbubuy_MaAtik arti 'bubuy' sendiri adalah 'dipendam ke dalam bara sekam'.

Dan kesimpulannya, seperti dijelaskan oleh owner Bubuy Ayam Ma Atik, produk mereka ini adalah ayam kampung hidangan keluarga yang diproses dengan cara dipendam ke dalam sekam. Berarti dalam tulisan ini gw sudah melakukan berkali-kali pengulangan kata yang gw harap bisa sekaligus bantu mendongkrak SEO di index Google. Wkwk.

Lanjut ya.

Sang pemilik produk menjajaki bisnis kuliner pada April 2014. Cowok manis bernama lengkap Rainard Smara Mahardika yang lebih akrab disapa Eeng ini nekat melakukan eksperimen dengan mengolah ayam kampung dengan cara di-bubuy. Hasilnya, Bubuy Ayam Ma Atik kini menjadi salah satu olahan ayam khas yang turut mengharumkan jagat kuliner di kota Subang, Jawa Barat.

Lokasi Bubuy Ayam Ma Atik

 

Tapi tunggu dulu. Dimana sih posisi Bubuy Ayam Ma Atik ini? Lokasinya memang bukan di pinggir jalan dan tak mudah ditemukan buat para pemburu kuliner dari luar kota. Tapi sebagai panduan, Bubuy Ayam Ma Atik ini terletak di jalan Soeprapto Gang Kenanga 2 No 20 Rt.15/04 Kelurahan Karang Anyar, Subang, Jawa Barat.

Silahkan cek di Google Maps dan tanya-tanya sedikit ke tetangga kalau sudah berada di sekitar lokasi. Mudah kok, kalau brosis tak malu bertanya, dijamin tidak akan tersesat. Hehe. Apalagi kang Eeng, si ganteng maut ini merupakan cowok idola yang sangat populer di kampungnya. Karena selain pebisnis handal, dia juga mantan pemain band kawakan.

 

Proses Pembuatan Bubuy Ayam Ma Atik 

 


Sebagai sajian khas sunda, Bubuy Ayam Ma Atik ini punya konsep pengemasan mirip pepes. Bedanya dengan pepes biasa, olahan ayam kampung ini dibakar dalam sekam berbahan kulit padi yang membara. Sebelumnya tentu saja sudah dipoles dengan bumbu rempah seperti sereh, bawang merah, bawang putih, kemiri, daun kemangi, kunyit, lengkuas dan lainnya. Lalu dibungkus daun pisang sebanyak tujuh lapis. Duh, prosesnya aja udah bikin ngiler. Langsung laper gw.

Untuk membuat bubuy ayam ini menjadi olahan sempurna, dibutuhkan waktu sekitar 5 sampai 6 jam. Alhasil, kualitas ayam bubuy benar-benar terjaga dan lezat. Membuat para pelanggan datang kembali dan selalu terngiang-ngiang. Sama persis seperti saat gw terngiang-ngiang mantan. Xixixi.

Bukti nyata dari olahan yang terjaga kualitasnya ini adalah daging ayamnya terasa begitu lembut saat dicomot dan bumbu rempah benar-benar meresap ke dalam 'sang ayam'. Saat dikunyah, perpaduan bumbu rempah nan gurih dan lezat langsung lumer di dalam rongga mulut. Tekstur dagingnya benar-benar empuk dan lunak, tapi tetap tidak hancur begitu saja. Pas banget.

Proses Distribusi Bubuy Ayam Ma Atik

 

Lalu bagaimana kalau kita pengen memesan atau membungkus ayam kampung ala Ma Atik ini? Kalau kalian orang Subang atau bukan pendatang, tinggal datang saja ke lokasi. Produk kuliner ini bisa dikemas dalam kondisi hangat.

Nah, buat yang sengaja datang dari luar kota dan ingin membungkus, ayam kampung khas ini ditiriskan terlebih dahulu lalu dikemas dalam bungkus kedap udara sehingga bisa bertahan dalam perjalanan ekspedisi.

Begitu juga dengan pengiriman via ekspedisi, prosesnya tak terlalu jauh berbeda. Menurut Eeng, bubuy ayam ini paling lama bisa bertahan tiga hari dalam kedap udara suhu sedang. Tapi jika disimpan dlaam freezer bisa tahan sampai 10 hari.

 

Berapa Harga Bubuy Ayam Ma Atik

 



Sebagai kuliner langka, sepertinya tak rugi harus merogoh kocek lebih demi menikmati produk Bubuy Ayam Ma Atik. Bisa dibilang, kuliner ayam kampung dengan konsep bubuy inovatif ini hanya satu-satunya di Subang bahkan di Jawa Barat. Tapi menurut gw sih harga Bubuy Ayam Ma Atik ini pas di kantong.

Tak terlalu mahal kok, cukup merogoh kocek sekitar Rp 105 -110 ribuan untuk sekotak bubuy ayam, brosis bisa menentengnya ke rumah buat keluarga, pacar atau calon mertua. Lumayan buat 'sogokan' supaya bisa cepat nikahin gebetan. Wkwk.

Nah, kalau kalian ingin memesan sekarang juga, berikut nomor dan kontak yang bisa dihubungi: 082139318876 atas nama Eeng.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Pernah makan ikan etong bakar belum? Kalau belum brosis wajib ikutin gw. Buat yang sudah pernah icip-icip tapi belum nyoba yang di sini brosis lagi-lagi wajib ikutin gw. Ini adalah ikan etong bakar terlezat yang pernah gw cicipin. Bahkan, bisa jadi ikan bakar paling lezat yang pernah diolah. Gak percaya?

Sore menjelang, aktivitas warga Subang di wilayah perkotaan pun perlahan menyurut. Biasanya mendekati gelap seperti itu, angkutan kota yang rajin mengelilingi kota Subang mulai hilang satu per satu kembali ke kandangnya. Begitu mendekati malam, Subang memang relatif tak terlalu ramai dengan hiruk pikuk manusia, bahkan cenderung sepi.

Tapi, denyut nadi kota Subang tak serta merta terhenti, tepatnya di seberang SMP 1 yang bersebelahan dengan RS PPN, sebuah lapak justru baru saja dibuka. Beberapa orang tampak sibuk memasang tenda, mengatur kursi dan meja serta memajang-majang perlengkapan makan pada sebuah gerobak yang memiliki etalase kaca. Dalam beberapa menit, lapak tersebut tertata rapi sebagai sebuah tenda yang menyediakan masakan dengan menu utama ikan bakar.

Selidik punya selidik, warung tenda tersebut berlokasi di sisi tanah kosong eks hotel yang tak terpakai. Masuk sedikit ke jalan aspal kecil kalau dari jalan raya.

Posisinya nyempil di sebelah lahan tak terpakai yang ada di samping Subang Plaza Hotel. Tapi meski ada di pinggir jalan raya, wilayah operasinya berada di luar trotoar jalan karena sedikit masuk ke pekarangan lahan tak terpakai itu.

Begitu sudah dibuka, dalam hitungan menit mulai berdatangan pembeli yang datang ke sana. Sekejap saja kepulan asap dan bau wangi bakaran ikan beserta bumbunya sudah berhembus dan tertiup angin ke mana-mana.

Aromanya benar-benar menggoda. Beberapa orang yang menjadi karyawan warung tenda tersebut tampak sibuk hilir mudik.

Di luar tenda, ada yang sibuk membakar ikan di pembakaran, sebagian kerepotan menyisit ikan atau cumi-cumi di bagian belakang. Sementara di bagian dalam tenda, salah seorang membagi-bagikan piring penuh nasi dan gelas berisi air putih pada konsumen yang sudah duduk rapi menunggu masakan disajikan.

Kesibukan terus berlanjut karena konsumen terus berdatangan. Dengan terampil seorang karyawan membereskan sisa-sisa makan dan membersihkan meja begitu serombongan pejabat yang selesai menikmati ikan bakar berlalu. Giliran sebuah keluarga masuk dan duduk menunggu masakan dihidangkan. Begitu seterusnya.

Belakangan, barulah diketahui bahwa lapak itu adalah warung tenda yang dikenal sebagai salah satu tempat favorit di Subang yang menyediakan bermacam ikan bakar lezat plus beberapa menu sea food. Tapi senjata andalannya adalah ikan etong bakar.

Nama yang tertulis di spanduknya kelihatan sudah sangat akrab dengan warga Subang yang rata-rata merupakan pelanggannya. Citra ikan etong bakar sudah sangat melekat di mata warga Subang dan para penikmatnya.



Lalu seperti apa ikan etong bakar A Badru ini. Sekilas melihat bentuknya, yang pertama kali hendak mencoba mungkin bakal ragu. Tapi buat gw yang udah puluhan kali menikmatinya, hadeuh bentuk 'buruk rupa' ini malah yang selalu terngiang kalau gw lagi ingat ikan bakar.

Dagingnya tidak seperti umumnya ikan yang mudah hancur saat dicomot, lebih mirip dengan daging ayam. Mungkin itu pula kenapa ikan ini disebut juga ikan ayam-ayam. Mencomot dagingnya amat mudah, anak-anak pun tidak sulit dapat potongan daging yang cukup buat dilahap masuk mulut.

Karena ini pula mungkin banyak anak-anak yang juga sangat doyan ikan etong bakar ini.

Soal bumbu, waduh ini yang paling krusial dan jadi kuncinya. Bumbu oles saat ikan dibakar inilah yang jadi senjata andalan. Karena itulah gw selalu pesan begini ke seksi pembakaran, "Kang bumbu olesnya yang banyak!"

Yups, dengan bumbu oles yang banyak, ikan etong ini sangat lezat sampai-sampai yang tersisa di tulang-tulang pun turut gw jilat habis. Secara, tulang ikan ini besar-besar.

Hebatnya lagi, sambel yang menemani ikam bakar etong ini tak kalah jempolan. A Badru meramu kecap dicampur bawang merah mentah dan cengek alias cabe rawit bersama dengan bumbu kacang. Saat dicolek dan berpadu dengan daging ikan etong yang sudah terlapisi bumbu oles, serada dunia berhenti, serasa milik gw doang! Lezatnya tak terkira.

Oh ya, asyiknya lagi karena ikan etong ini berukuran besar, satu ikan bisa dilahap ramai-ramai sekeluarga. Tapi kalau sama gw sih satu ikan aja nggak cukup. Haha.

Pokoknya, rasa ikan etong bakar ini juara! Bahkan menurut gw, ini adalah olahan ikan bakar terlezat yang pernah gw temuin. Gw belum dapet ikan bakar yang bisa nyaingin kelezatan etong bakar A Badru. Sumpeh.

Oh ya, cerita kesuksesan warung tenda itu cukup unik. Beberapa tahun silam, bermodal keberanian, pemilik warung ikan bakar tersebut nekat masuk ke Subang dan menawarkan ikan etong yang merupakan santapan khas warga Pantai Utara (Pamanukan) sebagai menu utamanya.

Tak disangka-sangka, produk yang dijajakannya ternyata diminati warga Subang. Tak genap setahun jadilah jadilah mereka penyedia ikan bakar etong pertama yang menikmati sukses di kota Nanas tersebut.

Langkah yang dirintis pemiliknya yang bernama Badruzaman lantas diikuti pedagang lain. Alhasil, kini cukup banyak lapak-lapak yang menyediakan ikan bakar Etong di beberapa wilayah kota Subang.

Tapi, tetap saja sebagai pelopor, warung tenda tersebut tak pernah ditinggalkan konsumen. Apalagi, menurut pemiliknya bumbu rahasia untuk ikan bakar yang jadi andalan itu memiliki cita rasa tersendiri yang tak bisa ditiru para pesaing sejenis.

Lapak yang sangat populer di Subang ini pun akhirnya dikenal dengan nama Bakar Ikan Laut A Badru.

Kini, dengan menu-menu seharga Rp 25 – 50 ribu untuk ikan etong bakar, Bakar Ikan Laut A Badru selalu diantri dan masih rutin dikunjungi pelanggan setianya.

Selain ikan etong, menu-menu lain seperti cumi, ikan kakap pun tak kalah laris diburu. Pada akhir pekan bisa dipastikan tak ada ruang tersisa untuk duduk di dalam warung tenda. Tepat tengah malam, waktu rutin tutup, menu yang ada sudah ludes tak bersisa.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Tentang Trip Kuliner

About Me


Trip Kuliner punya mimpi untuk mempermudah netizen mencari berbagai informasi seputar wisata, tempat menginap dan makanan alias kuliner.

Follow Us

Labels

Hotel Kuliner Travel

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2017 (4)
    • ▼  November (4)
      • Ini Dia Hotel Gantung Gunung Parang, Purwakarta ya...
      • Terbang Dengan AirAsia Lebih Asyik Berkat Layanan ...
      • Ini Dia Bubuy Ayam Ma Atik, Kuliner Lezat Dipendam...
      • Ikan Etong Bakar A Badru, Salah Satu Olahan #Terba...
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by BeautyTemplates